Senin, 01 April 2013

Puisi : OUKUP

OUKUP

Perjalanan pulang malam
Membawa peraduan lelah
Rasa letih berserakan diseluruh tubuh
Laki-laki yang lelah bekerja
Tenaga dihisap toke-toke jahat
Sehari bekerja delapan jam lamanya
Bergelut dengan mesin
Dihantam mesin
Sakit dan berdarah
Tak ada jaminan kerja

Laki-laki yang lelah bekerja
Dapet rejeki kerja lembur
Perjalanan pulang malam
Membawa peraduan lelah
Disebuah tempat pijat
Sambil nyeruput kopi

Ditempat pijit
Laki-laki yang lelah bekerja
Perempuan malam yang mencari nafkah
Pijat dan plus-plus-an
Laki-laki yang lelah bekerja
Perempuan yang ditinggal suaminya

Laki-laki pekerja berpikir keras
“Aku butuh uang, tak boleh kusia-siakan untuk gituan”

Perempuan yang ditinggal suaminya memelas
“Aku tak mendapat uang hanya dari pijat, semua aku setor kepada bos”

Tawar menawar tak terelakkan
Laki-laki pekerja yang bimbang
Setan dan kebaikan
Nafsu dan belas kasihan
Dosa dan pahala bersatu
Bersatulah keduanya

Laki-laki pekerja menyesal
Kantongnya tinggal beberapa rupiah
Perempuan yang ditinggal suaminya tersenyum
Dia mudah dapatkan uang


Nafsu dan belas kasihan bersatu
bersatulah keduanya

Esok hari dan hari-hari esok
Ada hantu yang menakutkan
Perempuan yang ditinggal suaminya makin keriput
Laki-laki pekerja keras akan ditendang industri

Keduanya bersatu
Bersatulah penderitaan


--------
Medan, 24 Desember 2010


Keterangan :
Oukup adalah Panti Pijat dan Pengobatan Uap Tradisional yang berasal dari daerah Tanah Karo, banyak terdapat dipinggiran kota Medan, terutama disekitaran Padang Bulan dan Tanjung Sari

0 komentar:

Posting Komentar